Hari Kartini, HAri lahirnya Ibunda Raden Ajeng Kartini. Diperingati setiap tanggal 21 April. Seperti tadi pagi, saya naik KRL dan mendapat perlakuan istimewa dari PT KAI yaitu "Tempat duduk di KRL diprioritaskan diduduki oleh Kaum Wanita" jarang-jarang nih dapet tempat duduk di KRL Ekpress Bekasi - Jakarta 07.00 WIB.
Trus IBu MS DWIYANTI seorang ibu yang pernah menjadi Boss di kantor n sudah Pensiun menelpon dan mengucapkan "SElamat Hari Kartini" dan berpesan "Semoga perjuangan RA Kartini terus ada dalam hati Karyawati " duh... Ibunda ini perhatian banget dan selalu memberi semangat ma anak buahnya.
"Ibu Kita Kartini..... Puteri sejati.. Puteri Indonesia.. Harum namanya..." Wahai Ibu kita kartini... Puteri yang Mulia... sungguh besar cita-citanya.. bagi INDONESIA".
Lagu Ibu Kita Kartini.. terus melekat dalam hati saya. Waktu SD sering saya melantunkan lagu tersebut tanpa tahu arti perjuangan ibunda RA Kartini. Namun.. semakin dewasa saya baru merasakan arti sebuah perjuangan Kartini dalam melepaskan diri dari adat dan kebiasaan masyarakat jawa di masa lampau. RA Kartini terus berjuang demi Wanita Indonesia agar dapat meraih Cita-cita.
Cita-cita RA Kartini sungguh luhur, beliau terus memperjuangkan kaum wanita untuk dapat berprestasi di berbagai bidang. Seperti sekarang, wanita dapat berprestasi dalam berbagai bidang yang dahulu konon hanya diminati kaum laki-laki. Wanita bisa menjadi dokter, ahli di bidang teknik, ahli ekonomi dan lain-lain.
Namun... setinggi cita-cita seorang wanita, jangan melupakan kodrat sebagai IBU dan ISTERI. Dan wanita tetap lebih mulia sebagai IBU yang baik dan sholehah bagi anak-anaknya dan lebih mulia sebagai ISTERI dari suami yang dicintainya. Wanita bekerja walaupun bekerja di luar rumah namun harus lebih mengutamakan kepentingan KeLuarga. Seorang ibu yang mengurus kebutuhan keluarga. Yang memperhatikan kebutuhan anak-anak dan suami. Yang melayani anak-anak dan suami dengan hati.
Selamat Hari KARTINI...
Semoga cita-cita RA Kartini dapat diteruskan oleh wanita Indonesia.
Trus IBu MS DWIYANTI seorang ibu yang pernah menjadi Boss di kantor n sudah Pensiun menelpon dan mengucapkan "SElamat Hari Kartini" dan berpesan "Semoga perjuangan RA Kartini terus ada dalam hati Karyawati " duh... Ibunda ini perhatian banget dan selalu memberi semangat ma anak buahnya.
"Ibu Kita Kartini..... Puteri sejati.. Puteri Indonesia.. Harum namanya..." Wahai Ibu kita kartini... Puteri yang Mulia... sungguh besar cita-citanya.. bagi INDONESIA".
Lagu Ibu Kita Kartini.. terus melekat dalam hati saya. Waktu SD sering saya melantunkan lagu tersebut tanpa tahu arti perjuangan ibunda RA Kartini. Namun.. semakin dewasa saya baru merasakan arti sebuah perjuangan Kartini dalam melepaskan diri dari adat dan kebiasaan masyarakat jawa di masa lampau. RA Kartini terus berjuang demi Wanita Indonesia agar dapat meraih Cita-cita.
Cita-cita RA Kartini sungguh luhur, beliau terus memperjuangkan kaum wanita untuk dapat berprestasi di berbagai bidang. Seperti sekarang, wanita dapat berprestasi dalam berbagai bidang yang dahulu konon hanya diminati kaum laki-laki. Wanita bisa menjadi dokter, ahli di bidang teknik, ahli ekonomi dan lain-lain.
Namun... setinggi cita-cita seorang wanita, jangan melupakan kodrat sebagai IBU dan ISTERI. Dan wanita tetap lebih mulia sebagai IBU yang baik dan sholehah bagi anak-anaknya dan lebih mulia sebagai ISTERI dari suami yang dicintainya. Wanita bekerja walaupun bekerja di luar rumah namun harus lebih mengutamakan kepentingan KeLuarga. Seorang ibu yang mengurus kebutuhan keluarga. Yang memperhatikan kebutuhan anak-anak dan suami. Yang melayani anak-anak dan suami dengan hati.
Selamat Hari KARTINI...
Semoga cita-cita RA Kartini dapat diteruskan oleh wanita Indonesia.
2 komentar:
Hallo,
Wah, udah setahun yang lalu ya, kita ngerayain Hari Kartini.
Ini ada artikel Kartini juga, di blog yang namanya Cantik Selamanya, "Hari Kartini, Pahlawan Pendidikan".
Trims...
Cheers,
AFM
:) wanita memang diciptakan untuk dihormati :)
wajar lah kalau memamng begitu, sayangnya kadang mereka tidak menghormati diriniya sendiri :(
saya sih setuju2 saja kalo KRL tiap hari gitu walau saya bukan seorang wanita :)
Posting Komentar