Selamat Datang

"Keluarga... setiap hari penuh dengan cerita.. Selamat datang di blog yang berisi cerita seputar keluarga dengan ungkapan kata-kata yang penuh arti...

Semoga Bermanfaat...

Senin, 16 Agustus 2010

Cerita Dede Rafi...

Dari Buah hatiku tercinta
Alhamdulillah ibu diberi amanah kembali dengan kelahiran putera ketiga pada Hari Sabtu tanggal 24 April 2010. Cerita mengenai proses kelahirannya ibu mulai dari sejak usia dede Rafi dalam kandungan 7 bulan.

Sewaktu periksa ke dokter kandungan di sebuah klinik dekat rumah, ibu langsung bertanya bagaimana klinik ini memperlakukan ibu yang melahirkan. Ibu melihat masih ada susu formula terpampang jelas didekat apotik plus dengan tas dari susfor tersebut (wah.. pikir ibu iklan nih...). Ibu langsung bertanya ke dokter, "boleh tidak klo nanti sewaktu melahirkan ibu minta anak ibu yang baru lahir tidak diberi susfor dan tidur bersama ibu". Alhamdulillah dokter kandungan yang juga pemilik klinik tersebut langsung mengiyakan dan melihat kekhawatiran ibu sebetulnya tidak beralasan.. menurut beliau.. seorang pasien boleh mengajukan keinginan yang diinginkan dan dokter disini selalu menyarankan anak yang dilahirkan langsung ditaruh didada ibu (walau melalui operasi caesar) dan ASI langsung diberikan.. namun ternyata susfor tetap ada jika sang ibu belum mampu memberikan ASI.. ya.. tetep aja susfor yang menang..namun Alhamdulillah dokter tetap lebih mengutamakan keinginan seperti yang ibu mau. Padahal saat itu ibu dah punya second opinion untuk melahirkan di RS yang ditunjuk oleh Jamsosteknya ayah Heri. Tapi pengalaman di rumah sakit waktu kelahiran mba Rifa menjadi pelajaran ibu. Mba Rifa yang harus masuk inkubator karena berat badan kurang (2100 gram) membuat ibu yang dirawat di lantai 5 harus bolak balik ke lantai 3 tempat mba Rifa dirawat dan ternyata butuh perjuangan untuk memberikan ASI bagi mba Rifa yang mulutnya saat itu kecil sekali karena satu jam berusaha memberikan ASI hanya sedikit yang berhasil diminum mba Rifa dan ASI ibupun waktu itu belum bisa banyak keluar jadi.. susfor menjadi minuman pertama mba Rifa (sedih) namun pihak RS memberikan susfor untuk mba Rifa dengan menggunakan sendok.. Alhamdulillah jadi tidak bingung deh.. dan begitu sampe rumah mba Rifa dah bisa minum ASI langsung dari ibu...

Kelahiran mba Rifa menjadi pelajaran ibu, maka sewaktu kelahiran Mas Fakhri ibu memilih melahirkan di klinik dekat rumah mbah Uti.. karena ruangan yang terbatas maka keinginan untuk ASI langsung dan sekamar dengan bayi terlaksana.. namun.. ternyata pasca kelahiran mas fakhri tidaklah berjalan mulus karena ibu ada sedikit pendarahan dan harus dirawat ekstra guna melihat perkembangan pendarahan ibu selama 6 jam dan selama itu bayi ditempatkan di ruang bayi dan tanpa sepengetahuan ibu, mas fakhri dah diberi susfor (sedih) ibu tahunya karena suster bilang klo mas fakhri ketika diberi susfor dengan sendok maunya mencari dada ibu kok tau begitu tidak langsung diberikan kepada ibu, alasannya ibu dalam keadaan ekstra perawatan karena pendarahan (alasan). Alhamdulillah begitu Mas fakhri diberikan kepada ibu ASI langsung keluar dan Mas Fakhri bisa merasakan ASI ibu selama 2 tahun.

Kelahiran Dede Rafi lain lagi ceritanya. Waktu itu pagi hari Sabtu tanggal 24 April ibu merasakan mules yang tidak biasanya karena dah BAB kok masih tetep mules. Perkiraan dokter waktu itu sekitar awal bulan mei. Ayah Heri yang mo berangkat kerja jadi ragu-ragu namun.. ibu tetap bilang berangkat aja belom waktunya kok. Tapi kok mulesnya tidak berhenti setiap 15 menit terasa. Wah.. langsung aja telp mbah Uti untuk mengantar ibu ke Klinik dan akhirnya sampe klinik jam 9 pagi ternyata setelah diperiksa dah bukaan 3. Wah.. langsung tidak boleh pulang. Trus ibu disuruh berjalan-jalan disekitar klinik bahkan disarankan ke mall depan klinik.. biar tidak bosen (belom buka suster...). Jam 11 dokter dateng dan memeriksa ibu ternyata dah bukaan 5. Kita tunggu aja ya bu.. sampai bukaan sempurna.. namun pas jam 12.30 diperiksa ternyata ibu masih bukaan 5 dan bukaan berjalan lambat malah yang keluar tenyata darah duluan.. Ya ALlah.. ada apa ini.. langsung dokter menyarankan induksi.. . Waktu itu ibu sempet bertanya apakah ada cara lain selain induksi? karena menurut pengalaman ibu2 yang melahirkan dengan di induksi sakitnya luar biasa.. karena kedua anak sebelumnya tidak ada proses induksi semua berjalan normal. Dokter bilang bukaan ibu tidak sempurna dan darah keluar begitu deras kalo didiamkan saja resikonya malah nanti ibu bisa operasi.. wah.. jangan dok mending induksi aja deh.. Bismillah infus dipasang dan suntik induksi diberikan.. ALhamdulillah saat itu ayah Heri dah berada disamping ibu.. sampe kantor langsung ijin pulang. Saat kesakitan ayah Heri terus memberikan semangat klo ibu bisa dan anak ini pasti sehat.. maka setelah itu tepat jam 13.20 WIB lahirlah Muhammad Rafi Wicaksono dengan berat lahir 2,8 kg dan panjang 45 cm dengan selamat dan sehat.
Dari Buah hatiku tercinta

Setelah dede keluar dan dipotong tali pusarnya langsung ditaruh didada ibu sambil sang dokter aksi jahit menjahit dan setelah dede dibersihkan dikamar itu juga langsung dede Rafi diberikan kepada ibu untuk diberikan ASI.. Ahamdulillah ASI dah keluar dan dede Rafi berhasil meminumnya.Setelah 2 jam pasca melahirkan ibu dipindahkan ke ruang perawatan dan dede Rafi pun ikut serta jadi malam itu dede Rafi tidur bersama ibu dan setiap 2 jam sekali ibu memberikan ASI walau capek namun keinginan untuk selalu memberikan ASI eklusif selama 6 bulan ditambah ASI plus MP-ASI selama 2 tahun menjadi semangat ibu untuk memberikan ASI tanpa susfor.

Alhamdulillah saat ini dede Rafi dah berusia 3 bulan 2 minggu dan ibu dah mulai beraktifitas dan masih meminum ASI yang simpan ibu selama ibu kerja. Berat dede Rafi dah 7 kg, sabtu kemaren imunisasi DPT+Hib. Semoga anak ibu yang ketiga ini.. menjadi anak yang SHOLEH, SEHAT dan PINTAR.. Amin...

Jumat, 13 Agustus 2010

Cerita Anak-anak

Dari Buah hatiku tercinta

Alhamdulillah anak-anak dalam keadaan sehat walafiat. Untuk mba Rifa dan Mas Fakhri sedang belajar berpuasa dan beribadah sholat wajib setiap hari. Semoga tetap menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Amin...

Mba Rifa sekarang dah kelas 1 sekolah di SDIT Avicena Bekasii Alhamdulillah sekolah yang berbasic agama ini menjadikan seorang mba Rifa telah bisa membaca Alquran (masih Iqro sih dan sholat tepat waktu). Mba Rifa menjadi semangat ibu dan ayah untuk selalu menjalankan kewajiban seorang hamba Allah SWT untuk beribadah. Anak juga merupakan sumber ilmu.

Mas Fakhri masih bersekolah di TK B TKIT Assalam. Alhamdulillah mas Fakhri juga dah bisa membaca Iqro dan hafalan surat dan hadist2 pendek. Kadang klo ibu terbuka aurat tanpa sengaja maka mas Fakhri langsung mengucapkan Hadist Aurat. Wah.. anak ibu sebagai jendela hati orang tuanya insya Allah.

Sekarang dah ada Dede Rafi yang gemesin bikin ibu selalu kangen dengan pipinya yang tembem. Usianya masih 3 bulan n dah mulai belajar tengkurap sendiri. Berat badan dah 6,5 kg Alhamdulillah.


Kangen..

Alhamdulillah akhirnya bisa juga ngisi blog ini lagi setelah sekian lama...

Kali ini ibu mo ngucapin:

"Met Menjalankan ibadah di bulan Ramadhan"

Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita
dalam menjalankan ibadah di bulan mulia ini


Ibu juga mo cerita klo ibu dah diberi amanah kembali dengan kelahiran anak ketiga yang lahir pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 (nanti akan ada cerita khusus mengenai kelahiran anak ketiga ini). Adik baru untuk Mba Rifa dan Mas Fakhri ini diberi nama oleh Ayah Heri dan Ibu "Muhammad Rafi Wicaksono" insya Allah menjadi manusia yang tinggi derajatnya dan bijaksana sesuai dengan arti namanya.