Selamat Datang

"Keluarga... setiap hari penuh dengan cerita.. Selamat datang di blog yang berisi cerita seputar keluarga dengan ungkapan kata-kata yang penuh arti...

Semoga Bermanfaat...

Senin, 22 Juni 2009

Garuda di Dadaku

Sabtu, 20 Juni 2009

Sehabis anak-anak dibagikan Laporan Perkembangan Pendidikan, Kami (Ayah Heri, Ibu Erva, Mba Rifa dan Dede Fakhri) langsung meluncur menuju Giant Bekasi tuk mengantri karcis dalam rangka menonton film "Garuda Di Dadaku". Sesampai disana pukul 10.30 ternyata pintu Bioskop XXI belum dibuka dan di buka baru pukul 11.00 WIB wah... yang nunggu dah banyak jadi mending tungguin setengah jam. Untungnya lantainya dilapisi karpet yang asyik banget klo untuk duduk n main anak-anak dan tepat pukul 11.00 pintu bioskop dibuka langsung deh ngantri n ternyata ada promo klo beli tiket pake Bank Mandiri Card "Buy One get Free One" asyik... langsung ibu beli 2 dapet tiket 4. Trus berhubung waktu nonton jam 1 siang so.. kami menuju rumah mbah Tutur tuk makan n sholat dhuhur.

Sesampai rumah mbah ternyata Mbah Puteri dan Aa Fadhil (tetangga depan rumah mbah) mo ikut ya.. sudah akhirnya jam 12.30 meluncur menuju Giant Bekasi dan ALhamdulillah tempat duduk masih ada jadi beli 2 lagi deh.

Anak-anak kaget begitu masuk studio 1 ada layar lebar, trus lampunya tiba-tiba mati. Klo mba Rifa sih tidak bilang klo takut malah dede Fakhri yang ketakutan di samping ibu takut gelap katanya,maklum baru kali ini anak-anak diajak nonton di bioskop.

Film Garuda Di Dadaku menceritakan tentang seorang anak bernama Bayu yang hobi banget ma sepak bola namun ditentang oleh kakeknya karena sang kakek berpendapat klo pemain sepak bola tidak menjamin kesuksesan seseorang. Namun karena semangat Bayu tuk menjadi pemain bola Timnas maka Bayu terus berlatih walaupun harus di kuburan. Akhirnya Bayu dipilih tuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia untuk anak usia 13 tahun dan sang kakek akhirnya bangga atas prestasi cucunya.

Bagi ibu film tersebut membuat ibu merasa memiliki INDONESIA. Rasa NASIONALISME tumbuh, Rasa KEBANGSAAN menyatu dalam diri ibu wah.. terharu banget deh klo nonton film ini dan bagi anak-anak ibu, dede Fakhri jadi semangat klo main sepak bola malah pengen ikutan belajar di sekolah Sepak Bola (Nanti ya.. de kemaren belom diterima karena masih kecil trus ukuran sepatu bola paling kecil untuk anak kelas 1 SD, sabar ya...).

Liburan anak-anak diisi dengan menonton film ANak-anak juga seru....


Laporan Perkembangan Pendidikan Anak-anak

Sabtu, 20 Juni 2009

Hari ini anak-anak dibagikan Laporan Perkembangan Pendidikan selama semester genap tahun ajaran 2008/2009.

Alhamdulillah mba Rifa menunjukkan peningkatan dari semester ganjil yang awalnya suka moodi n semester genap ini lebih dewasa dan semangat belajar tinggi. Teman-teman mba Rifa dah melanjutkan ke pendidikan Sekolah Dasar, namun ibu memasukan mba Rifa ke Taman Kanak-kanak kembali karena umur yang belum mencukupi dan SDIT yang ibu tawarkan ke Mba Rifa sudah melakukan tes sejak Desember 2008. Waktu itu ibu melihat mba Rifa belum menunjukan kesiapan untuk mengikuti pendidikan di tingkat Sekolah Dasar dan umurnya baru 5 tahun 1 bulan. Jadi insya Allah tahun depan mba Rifa dah 6 tahun lebih sehingga insya Allah lebih siap tuk mengikuti pendidikan di SDIT. Menurut bu guru, mba Rifa jauh dari sifat berantem dan mengambek tapi justru mba Rifa melerai jika ada teman-temannya yang berantem. Alhamdulillah klo mba Rifa dipandang bu guru menunjukan sikap dewasa.

Lain mba Rifa lain dede Fakhri. Klo dede Fakhri ALhamdulillah juga menunjukan sikap yang baik klo dikelas. Awalnya di semester ganjil Fakhri masih suka berkelahi dengan teman-teman dan mau menang sendiri namun di semester genap dede Fakhri sudah menunjukan sikap dewasa dan mandiri. Sekarang Fakhri dan bisa menggambar, mewarnai dengan lebih konsentrasi dan menurut bu guru, Fakhri juga dah bisa menghitung. Wah... suprise bagi ibu karena ibu tidak menuntut Fakhri tuk bisa melakukan pendidikan akademik gitu, kan kemaren juga masih Playgroup. Tapi ALhamdulillah klo emang Fakhri dah bisa melakukan pendidikan akademik gitu jadi besok pas TK A tidak kaget lagi deh...

"Semoga anak-anak ibu cerdas dalam berbagai aspek kecerdasan"

Jumat, 12 Juni 2009

Acara Akhirussanah KB-TKIT Assalam

KB-TKIT Assalam menyelenggarakan acara Akhirussanah (Pelepasan) murid TK B di Kebun Wisata Pasir Mukti, tanggal 11 Juni 2009.

Acara yang pertama adalah Acara Resmi Pelepasan Murid-murid TK B dengan pembagian piala Murid yang dinilai cerdas dalam berbagai aspek. Alhamdulillah Mba Rifa dinilai para guru sebagai murid yang cerdas Spiritual (agama). Semoga Mba Rifa akan terus cerdas dalam beragama. Ada juga cerdas seni, cerdas matematika, cerdas sosialisasi, cerdas bahasa dll.

"Semua murid adalah murid yang cerdas".



Setelah itu acara dilanjutkan dengan acara Wisata Kebun.

1. Belajar tentang IKAN

Anak-anak rebutan mo megang ikan

2. Belajar memetik sayuran KANGKUNG

3. Memberi Makan IKAN


4. Belajar Menanam Pohon dalam Pot

5. Memberi Makan BEBEK


6. Belajar Menyiram Tanaman


7. Meniti Pematang Sawah
8. Membajak Sawah

9. Menanam Padi
10. Bermain

Alhamdulillah acara mengesankan bagi anak-anak. Semoga anak-anak makin mencintai Alam Semesta ciptaan Allah SWT.

Kegiatan KB-TKIT Assalam

Sabtu, 6 Juni 2009

Seluruh siswa KB TKIT Assalam belajar di sekitar Danau/Telaga di kompleks perumahan Duta Harapan Telaga Mas yang memang lokasinya tidak jauh dari sekolah. Teman-teman TK B yang sudah mempelajari alat musik Drumband menampilkan atraksinya. Sedangkan teman-teman yang lain turut menyaksikan penampilan mereka.


Kamis, 04 Juni 2009

Belajar Agama

Alhamdulillah anak-anak selain belajar di sekolah TK Islam Terpadu dipagi hari, pada sore hari juga mengikuti pengajian di Taman Pendidikan Alquran di Mesjid Nurul Ikhwan. Pola pembelajarannya mengikuti Metode Iqra untuk belajar Membaca Alquran, namun juga ada pelajaran Menghafal Surat-surat Juz 30, Belajar Sholat dan mendengarkan kisah-kisah Keteladanan Nabi-nabi dan sahabat Nabi.

Mba Rifa semangat sekali untuk berangkat mengaji Namun lain dengan Dede Fakhri yang berangkat dengan semangat tapi begitu sampai mesjid yang diutamakan adalah bermain lari-larian dan mencari "belalang" yang banyak di halaman mesjid, jadi sang bibi harus memaksa dede Fakhri untuk mengaji dahulu setelah itu boleh bermain. Terima kasih bibi ... yang dah membantu ibu menemani dede fakhri mengaji.

Pekan ini adalah pekan mengevaluasi hasil dari pembelajaran setahun kemaren. Mulai dari mengerjakan soal-soal sampai menguji tingkat kehafalan surat-surat Alquran (Juzamma) dan bacaan sholat.

Alhamdulillah mba Rifa dah hafal beberapa surat mulai dari yang pendek sampai yang agak panjang, tidak menyangka loh klo anak ibu bisa sehebat itu. Klo dede Fakhri dah tahu huruf-huruf Hijahiyah dan beberapa surat pendek juga bacaan sholat dah hafal.

Semoga Anak-anak menjadi Anak yang Sholeh dan Sholehah.........

Selasa, 02 Juni 2009

Seminar Parenting

Hari sabtu tanggal 30 Mei 2009, ibu dan orang tua murid KB-TKIT Assalam menyelenggarakan Seminar Parenting bertema "Menumbuhkembangkan Minat Baca pada Anak Sejak Dini " Acara diisi oleh Kak Irfan Amalee dari PT Mizan Bandung.

Kak Irfan Amalee dan Pak Joko

Alhamdulillah hari itu ibu dan orang tua murid KB TKIT Assalam menambah ilmu baru tentang Membaca, Mengajak Membaca, Mengajak mendongeng dan Menjadikan Buku sebagai teman bagi anak-anak yang kelak akan meneruskan negara ini dimasa mendatang.

Survei membuktikan bahwa tingkat membaca bagi orang-orang Indonesia masih rendah dibanding negara tetangga dan ini mengakibatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang rendah sehingga tingkat Korupsi di Indonesia tertinggi dibanding negara tetangga. Sedih ibu mendengarnya, Akankah anak-anak kita seperti itu kelak? Semoga dengan membaca anak-anak dapat menyukai berbagai ilmu dari bacaan yang berguna dan ilmiah.

Aquarium kertas...


Untuk mengisi wiken anak-anak mencoba membuat aquarium dari bahan kertas yang ada di majalah Bobo. Anak-anak menggunting ikan-ikan dan mencari kardus yang cocok untuk aquarium. Awalnya dede Fakhri menemukan kardus bekas susu 1 lusin ya.. kegedean dong trus cari-cari n Alhamdulillah ketemu dengan kardus bekas tempat sepatu yang saat itu sedang dipakai untuk menyimpan krayon-krayon yang dah terbelah-belah (ibu emang kumpulin tuh krayon karena sayang walau kecil-kecil tapi masih bisa dipake). Langsung tu krayon di pindah ke keranjang bekas parcel n kardusnya dipake deh buat aquarium.

Bahan :
1 kardus bekas
gambar ikan-ikan/ karton putih yang digambar dan dibentuk ikan
gambar karang, ubur-ubur dan batu-batuan bisa dibuat dengan bahan karton

Cara membuat:
gambar ikan-ikan dipotong sesuai ukuran
gambar karang, ubur-ubur dan batu-batuan juga dipotong sesuai ukuran
siapkan kardus lalu salah satu bagian dibuka
potongan gambar ikan disangkutkan dengan benang dari atas kardus
potongan karang, ubur-ubur dan batu-batuan di tekuk sebagian bawah lalu direkatkan di dasar kardus