Berburu Sekolah

Tadi pagi... Ibu berangkat kerja naek angkot menuju stasiun Bekasi bareng ma Ibu-ibu dan anak-anaknya dengan membawa map. Pagi tadi masih jam 6 pagi tapi kok banyak ibu-ibu dah rapi ya... "pada mau kemana bu, pagi-pagi?" tanya Ibu. "Mau daftarin sekolah di SD Negri Harapan Baru" jawab Ibu-ibu itu. Pagi-pagi gini? tanya Ibu lagi. "Wah.. ini mah kesiangan bu, tahun kemaren malah saya berangkat jam 5.30 pagi aja udah penuh n padet" jawab salah seorang Ibu. Padahal sekolah tersebut tidak begitu jauh dari kompleks perumahan. Dan benar pas angkot lewat sekolah tersebut, wah... dah ramai dengan Bapak-bapak n Ibu-ibu beserta anak-anak mereka.

Ibu jadi berfikir, bagaimana dengan Rifa tahun depan ya? apa emang bakal berebutan kayak gitu?. Katanya sih sekolah itu favorit n pencanangan SD Negri gratis menjadi alasan bagi orang tua tuk menyekolahkan anak-anaknya disitu. Atau karena dah mepet waktu jadinya berebutan gitu? Entahlah...

Memilih sekolah emang bikin bingung. Ibu banyak mendapatkan rekomendasi dari banyak teman tentang sekolah-sekolah favorit n bonafit. Tapi.. apa itu yang dicari untuk anak ibu??. Ibu hanya ingin anak ibu kelak mendapatkan sekolah yang membuat dia nyaman dan senang berada di sekolah dan lingkungannya. Teman-temannya asyik, guru-gurunya kooperatif termasuk kantin dan antar jemputnya, sehingga Mba Rifa dan Dede Fakhri juga senang belajar nantinya.

Dulu waktu ibu sekolah, ibu enjoy berada di sekolah, sampai selalu merasa kangen berada di sekolah. Karena teman-teman ibu selalu membuat ibu tertawa terbahak-bahak, guru-guru ibu selalu membuat ibu mengerti pelajaran yang diajarkan, kantin sekolah yang menyajikan beraneka ragam makanan yang enak-enak dll. Dan dulu waktu ibu SD di pagi hari maka di sore hari ibu kembali sekolah di Madrasah tuk belajar ilmu agama malah sampe dapet ijasah. Tapi.. kok sekarang tdk ada madrasah tuk anak SD sih?. Jadi.. kepikiran tuk masukin anak sekolah di SDIT (sekolah Dasar Islam Terpadu) yang banyak tersebar di Bekasi. Mudah-mudahan dapet rekomendasi yang oke punya n pastinya dengan survey dulu deh...

Jadi inget ma cerita teman yang anaknya tiba-tiba tidak mau berangkat sekolah. Sang anak tidak mau cerita dengan sang bunda sampai orang tuanya mengajak ke Psikiater untuk mengetahui kecemasan anak dan tenyata sekolahnya, guru dan teman-temannya tidak membuat sang anak nyaman. Dia pernah dibentak oleh sang guru dan dinakalin oleh teman-temannya sehingga dia trauma bersekolah dan Alhamdulillah dia akhirnya pindah sekolah dan sekarang dia enjoy dengan sekolahnya yang baru.

Memilih sekolah yang cocok bagi anak memang membuat orang tua berfikir keras. Orang tua juga harus memilih sekolah yang terbaik bagi anak-anaknya bahkan sampai mereka besar orang tua masih mempunyai kewajiban untuk mengarahkan anak-anaknya dengan mendengarkan keinginan anak untuk cita-cita dan kemampuannya agar anak-anak dapat belajar akademik dengan enjoy dan bersemangat juga agar mereka dapat bersosialisasi dan berekspresi dengan baik.

Bulu Tangkis

Akhir-akhir ini hampir setiap hari Ibu menemani Fakhri berolahraga bulu tangkis.
Jagoan Ibu yang satu ini emang suka n hobi banget olahraga bulu tangkis.
Dede Fakhri menyebutnya"MAen Raket".
Setiap pulang kerja yang emang udah lepas waktu magrib, selesai mandi, sholat dan makan malem, Dede Fakhri selalu mengajak Ibu maen raket tapi kalo pas ada ayah maka Ibu meminta ayah menemani Dede Fakhri tapi... ayah kan hanya sewaktu-waktu karena kerjanya ampe larut malem n kalo enggak masuk malem... dan yang pasti ada tiap malem kan Ibu... jadi capek deh...
Dede fakhri hanya mau maen raket dengan orang dewasa (Ibu, Ayah atau bibi) atau anak yang sudah SD (mas Koko, Kakak Galuh, Kakak Andre dll).

Pernah sewaktu main bulu tangkis dateng ibu guru "Ummi" dari TK Assalam (calon ibu gurunya Mba Rifa n Dede Fakhri). Beliau ingin mengenal lebih jauh mengenai calon anak didiknya dengan mengobrol akrab dengan Ibu. Beliau kaget karena sewaktu dateng Ibu sedang asyik bermain dengan anak-anak dan sepertinya Ibu katanya tidak kelihatan capek walaupun baru aja pulang kerja. Padahal... capeknya minta ampun.. tapi.. demi anak, walaupun sebentar waktu tersisa menjelang tidur, anak merasa Ibu juga mau menemani mereka bermain toh.. paling sebentar, kan mereka juga akan mengantuk. Cuma.. kadang kalo terlalu banyak bergerak menjelang tidur Ibu kasian ma anak-anak terutama Dede Fakhri yang aktifitas raganya lebih banyak takut pegel-pegel n akhirnya setiap menjelang tidur, anak-anak Ibu pijit sebentar agar mereka bisa tidur dengan nyenyak.

Entahlah... walaupun capek... sepertinya bermain ataupun menemani anak-anak bermain dan belajar, Ibu senang-senang aja tuh... karena Ibu pikir kesempatan itu tidak datang dua kali. Kalo mereka dah besar (dewasa) dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, maka peran Ibu hanya menemani mereka dengan mengobrol (tidak bermain atau belajar lagi).

Ibu hanya ingin mereka merasa Ibu itu ada dekat mereka dan mereka akan dengan asyik bercerita kepada Ibu segala aktifitas mereka selama Ibu bekerja. Seperti Mba Rifa yang baru aja mendaftar di sekolah mengaji di TK Al- Rizqi, Mba Rifa cerita kalo Ibu gurunya namanya Ibu Ana dan Mba diajarin Iqra dll. Ibu jadi malu yang daftarin itu ayah yang kebetulan pas masuk kerja malem n Ibu belum pernah sama sekali ke sekolah itu sekaligus kenalan dengan ibu guru Ana karena sabtu Mba Rifa ngajinya libur. Insya Allah kalo ada waktu pas hari kerja Ibu menemani mba ngaji dan kenalan dengan Ibu guru Ana.

Masa emas anak-anak BALITA dan masa Sekolah Dasar akan menjadi tumpuan bagi masa depan anak-anak Ibu. Jika dimasa itu mereka senang insya Allah mereka akan menjadi manusia yang menyenangkan. Jika dimasa itu mereka bebas berkreasi, bebas berimajinasi, bebas mengemukakan pendapat... maka insya Allah mereka akan menjadi manusia yang percaya diri, bisa berdiri diatas kaki sendiri, berdikari dan berkreatifitas tinggi. INSYA ALLAH...

Tag From Novy n mbak Dwi Wulan...

Dapet Tag dari mbak dwi wulan n nyambung dari novy yogja. AKu coba jawab deh...

1. What do you want for your birthday? surprise from my family (specially from my husband)
2. Who will be your next kiss? my husband of course n my kids too..
3. When was the last time you when to the mall? two weeks ago
4. Are you wearing socks right now? no
5. How did you spend your summer? no idea
6. Have you been to the cinema in the last 5 days?no in the last i watched Ayat-ayat Cinta
7. What was the last thing you had to drink? hot orange juice
   
8. What are you wearing right now? casual dress
9. What was your last purchase? blouse
10. What was you’re the last food you ate? nasi + ikan asin + tempe goreng + lalap + sambel enak...
11. Who would be the person you would call if you were up in the middle of the night and couldn’t sleep? my husband
12. Have you bought any clothing items in the last week? yes
    
13. Do you have a pet? no
14. What made you laugh in the last 5 days? My kids
15. If you could be anywhere right now, where would you be? near by my family (my husband and my kids)
16. What is the last thing you purchased online? i never did it
17. One thing you hate about yourself? i can not say "no" if someone need me
    
18. Do you miss anyone? yes, i miss my kids when i am busy to work
19. What are your plans for the day? vacation
20. Last person you msg’d? uakeh...
21. Ever went to a camp? yes when i am still young
22. Are you a good student in school? insya Allah yes...
23. What do you know about the (your) future? be better life than now
24. Are you wearing any perfume or cologne? yes n special for my husband
25. Where is/are your best friend/s right know? i have many best friend n they are in many cities
    

Aktivitas Anak-anak

Udah lama nih... tidak nge-blog...

Kerjaan negara numpuk yang harus segera selesai so.. ampe rumah capek deh....

Ibu mo ceritain aktifitas anak-anak di rumah yang banyak mengandung pelajaran bukan hanya sekedar bermain namun... juga belajar.

Aktifitas Outdoor misalnya bermain sepeda, berolahraga sepak bola, bulu tangkis, basket
Dede Fakhri gemar sekali berolah raga sepak bola, bulu tangkis dan basket. Hampir setiap hari dede fakhri mengajak ibu bermain bulu tangkis walaupun di malam hari selepas ibu pulang bekerja. Kalo mba Rifa lebih senang bermain sepeda atau bermain dengan teman-teman wanita...

Aktifitas di dalam rumah misalnya bermain peran dengan teman-teman atau boneka, mewarnai, menggambar, bernyanyi sambil denger lagu dari vcd.

Gini nih.. gaya Dede Fakhri n Mba Rifa kalo nyanyi (gitarnya pake raket)



Kalo ini Dede Fakhri n Mba Rifa lagi asyik mewarnai bersama teman-teman


Kalo Ayah Heri punya cara bermain sambil belajar. Ayah mengajari anak bermain Kartu yaitu kartu diacak kemudian anak-anak mengumpulkan kartu dengan gambar yang sama trus yang duluan mengumpulkan gambar dapet hadiah ciuman dari ayah. Trus main kartu cangkulan , mula-mula ayah menaruh satu kartu lalu anak-anak menaruh kartu yang gambarnya sama dengan kartu yang ditaruh ayah dan siapa yang tidak punya kartu yang gambarnya sama dengan yang ditaruh ayah maka harus mencangkul kartu yang tersisa begitu seterusnya dan yang menang adalah anak yang kartunya habis duluan. Dan permainan akan dimulai jika masing-masing anak membaca Iqra sebanyak 1 baris begitu seterusnya kalo kalo mo main lagi maka sebelumnya anak-anak wajib membaca Iqra sebanyak 1 baris. Anak-anak tidak merasa belajar namun.. banyak pelajaran yang di dapat. Anak dapat membedakan jenis gambar dan mengumpulkan gambar yang sama. Tanpa terasa anak juga belajar Iqra.

Entahlah apa cara belajar di rumah kami benar atau malah salah. Tapi... yang jelas kami hanya berusaha agar anak belajar tanpa paksaan dan menikmati pembelajarannya.