Bibi dirumah kami adalah seseorang yang membantu tugas kerumahtanggan di rumah kami. Urusan mencuci, menyeterika, memasak, menyapu, mengepel dan mengurus anak-anak sewaktu ibu bekerja adalah tugas sang Bibi. Tugas seorang bibi adalah tugas yang seharusnya dikerjakan oleh saya sebagai ibu rumah tangga, dan suami saya selaku kepala rumah tangga, namun karena saya dan suami juga beraktifitas diluar rumah, maka sebagian tugas kerumahtanggaan dikerjakan oleh sang bibi.
Bibi dirumah kami datang dipagi hari sekitar pukul 5.30 pagi dan kembali kerumahnya sekitar pukul 7 malam. Bibi diberikan libur setiap hari ahad agar bibi dapat beristirahat atau bisa berlibur bersama keluarganya.
Tugas bibi dibantu oleh kami sekeluarga. Jika kamar mandi kotor, lemari berantakan, kamar berantakan, lantai kotor dll maka sang ayah atau ibu yang merasa risih langsung membersihkannya tidak perlu menyuruh atau menunggu bibi mengerjakannya. Anak-anakpun sudah dibiasakan untuk mengurus dirinya sendiri seperti mengambil makan dan minum sendiri, menaruh piring kotor ke tempat cuci piring, mengepel jika lantai basah dan hal-hal lain yang memang mampu mereka lakukan maklum masih usia 5-7 tahun.
Setiap malam selepas bibi kembali kerumahnya, ibu yang tadinya sebagai pekerja kantoran berubah menjadi ibu rumah tangga. Sholat Magrib dan Isya dilakukan berjamaah bersama anak-anak, lalu bagi anak yang belum makan malam akan ibu siapkan makannya untuk bersama-sama makan setelah itu ibu akan menyiapkan kamar untuk tidur, mulai menyalakan ac, membersihkan tempat tidur dll. Setelah itu ibu dan ayah menanyakan kegiatan anak-anak selama di sekolah, di mesjid untuk mengaji dan dirumah dilanjutkan dengan belajar bersama anak-anak. Selesai belajar anak-anak bersiap untuk tidur dengan bersih-bersih dahulu dan menuju kamar tidur. Sebelum tidur anak-anak akan dibacakan cerita oleh ayah atau ibu. Setelah anak-anak tidur maka kegiatan ibu adalah menyiapkan masakan untuk dimasak besok, membersihkan rumah, mencuci piring (selesai makan malam), menyapu, mengepel dan mempersiapkan baju dan tas sekolah anak-anak untuk dipakai besok.
Setelah itu ibu beristirahat dan kembali bangun sekitar pukul 4 subuh. Sewaktu ibu masih belum menikah, ibu berguru dengan ibu-ibu teman kantor yang telah berkeluarga dan sempet kaget waktu mereka bilang klo bangun jam 4 pagi dan memulai aktifitas dapur ternyata oh ternyata ibupun mengalaminya. Yang pertama dilakukan ibu adalah memasak nasi , memasak air dan mengisi air mesin cuci. Setelah itu ibu sholat malam dan dilanjutkan dengan sholat subuh. Selanjutnya ibu merendam baju dengan memilah pakaian dan membersihkan pakaian dari bau ompol anak-anak dan mulai memasak. Kadang jika ibu merasa capek sekali maka ibu hanya memasak untuk sarapan saja dan untuk makan siang dan malam bibi yang menyiapkan. Selesai semua urusan dapur maka ibu mandi dan bersiap untuk ke kantor pada pukul 5.30 pagi. Begitu setiap hari kerja.
Anak-anak terbiasa melihat ayah dan ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Bibi hanya sekedar membantu pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh ayah dan ibu. Ibu berharap anak-anak menghormati bibi sebagaimana mereka menghormati ayah dan ibunya. Ibu berharap anak-anak mampu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik. Ibu berharap anak-anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Alhamdulillah bibi dah 3 tahun ikut dengan kami semoga bibi selalu sehat dan selalu menjadi bagian dari keluarga kami.