Selamat Datang

"Keluarga... setiap hari penuh dengan cerita.. Selamat datang di blog yang berisi cerita seputar keluarga dengan ungkapan kata-kata yang penuh arti...

Semoga Bermanfaat...

Selasa, 05 Februari 2008

BaDut


Aku bahagia jika mereka tertawa, aku senang jika mereka tersenyum, aku gembira jika mereka gembira. Kadang aku berekspresi lucu seperti BADUT untuk mereka. Kadang aku rela menjadi kuda, menjadi bebek, menjadi pemain sepak bola, pemain layang-layang yang penting mereka bahagia.

Aku tidak ingin mereka sedih, yang mereka butuhkan kehadiranku yang membahagiakan bukan kehadiranku yang mencemaskan, menakutkan dengan kemarahan walaupun aku tidak dapat menemani mereka sepanjang waktu dalam sehari. Aku tidak ingin mereka lebih mencintai orang lain, aku ingin mereka mencintaiku dan mencintai suami lebih dari orang lain.

Ya... mereka adalah anak-anakku yang sering tertawa terbahak-bahak jika aku bercerita dengan ekspresi yang lucu sebelum mereka beranjak tidur. Aku hanya ingin mereka tidur dengan senyum yan mengembang penuh kebahagiaan. Ya... mereka anak-anakku yang sering memintaku bermain bola, bermain layang-layang, bermain masak-masakan, bermain kuda-kudaan walaupun saat itu letih sepulang beraktifitas di luar rumah. Aku hanya ingin mereka merasakan kehadiran kedua orang tuanya walaupun hanya beberapa menit sebelum terlelap tidur. Ya.. mereka adalah anak-anakku "Mba Rifa" dan "Dede Fakhri".

aKu jadi teringat beberapa tahun saat naik kereta listrik, ada seorang anak kecil bersama ayah, ibu dan pengasuhnya duduk berdampingan di dalam kereta. Sewaktu kereta berpapasan dengan kereta yang lain, sang anak kaget dan memeluk sang pengasuh dengan erat sambil menangis. Aku lihat sang ibu hanya melirik dan menyuruh sang anak untuk diam. Aku geram dengan apa yang dilakukan sang ibu. Anak itu hanya perlu pelukan yang hangat untuk menenangkan rasa kagetnya bukan malah dibentak untuk diam dari tangisan. Entah apa yang ada dalam pikiran sang ibu.

Aku juga pernah mendengar cerita seorang pendongeng (Namanya PUTERI SUHENDRO) yang juga penyiar i radio (salah satu radio di Jakarta) . Saat mendengar dongeng dari mba Puteri sebagian besar anak hanya didampingi oleh pengasuhnya dan pasti orang tua mereka sedang asyik berbelanja dan tidak mau diganggu oleh sang anak. Lalu mba Puteri menanyakan kepada anak-anak balita "Apakah tau cara tidur papa, mama?" Anak-anak tidak menjawab. "Apakah tau cara tidur MBA?" dan hampir semua anak mengacungkan jari "Kalo mba bobonya begini begitu....". Mba puteri kaget itu berarti anak-anak balita tersebut tidur didampingi oleh pengasuhnya trus kemana orang tua mereka???.

Cerita mba Puteri membuatku sedih dan tanpa terasa air mata mengalir. Aku menyadari bahwa aku belum bisa menjadi orang tua yang terbaik untuk anak-anakku tapi akau akan berusaha membuat mereka selalu bahagia. Walaupun harus MENJADI BADUT.

Tidak ada komentar: