Taman Buah Mekar Sari

Ahad, 23 Maret 2008

Alhamdulillah akhirnya long Weekend (4 hari libur) kali ini, Allah SWT memberi kesempatan untuk Saya dan keluarga pergi ke Taman Buah Mekar Sari. Tapi "Ayah Heri" tidak bisa ikut, pekerjaannya di Bandara Sukarno Hatta tidak bisa ditinggalkan (Lagi rame-ramenya tuh!!! liburan). Jadi... saya, rifa, fakhri, mbah Kakung, mbah Puteri dan Aa Fadhil (tetangga depan rumah mbah) yang ikut dalam mobilnya mbah Kakung. Mobil lainnya keluarga Oom Halef isinya ada oom Halef, Bunda Ririn, Demas, Ganes, teteh Puteri, mba Nisa dan Mba Ani. Wah... rame deh...
Sesampainya di Mekar Sari, udah banyak pengunjung yang datang padahal masih pagi. Udah deh.. kami semua naik mobil kereta menuju danau ditengah Taman Buah. Sepanjang perjalanan di atas mobil kereta pemandu wisata mengenalkan kepada kami buah-buahan yang ditanam di taman buah mekar sari, ada buah sawo, belimbing, durian, berbagai macam buah mangga dan lain-lain.
Sesampai di tepi danau kami semua turun dan berkeliling melihat ataupun mencoba berbagai jenis permainan yang ada di sana.

Awalnya kami melihat lokasi outbound. ANak-anak tidak ada yang tertarik karena takut ketinggian, akhirnya anak-anak memilih bermain di tempat permainan. Aa Fadhil, Fakhri, Teteh Puteri dan Mba Rifa berphoto di tempat permainan.




Setelah bosan di tempat permainan Dede Fakhri tertarik untuk mengikuti program OutBound. Saya tidak menyangka dede Fakhri ingin mencobanya, karena rintangannya tuh bener-bener susah tapi menurut mba yang jaga, anak-anak juga mampu melakukannya. Saya percaya sepenuhnya dengan Fahri dan para pelatih disana kalo fakhri mampu melakukannya.
Dan... ternyata my Boy "FAKHRI" mampu melakukannya. Emang sih.. ditengah jalan sempet merengek takut.. tapi saya berusaha memberinya semangat kalo dede mampu dan Alhamdulillah dia mampu melakukannya. Ternyata Mbah Puteri dan mba Rifa sibuk mencariku dan kaget melihat Fakhri sedang bergelantung di atas dengan tali-tali. Mbah Puteri bangga lihat cucunya yang baru berusia 2 tahun 10 bulan mampu menaiki bambu dan berdiri diatas pohon yang tinggi banget.

Tampak photo-photo fakhri sedang mengikuti program Outbound.(Gagah deh anak Ibu!!!)


Siap-siap pake helm n rompi tali-tali


Diatas bambu naik Diatas Pohon


Meluncur Selesai meluncur

Bangga banget punya anak laki-laki yang berani dan penuh percaya diri.

Selesai makan dan sholat dhuhur kami beristirahat di dekat
musholla, tampak oom Halef, ganes dan mbah puteri.

Setelah istirahat kami naik kereta wisata lagi menuju tempat permainan anak-anak. Disana anak-anak naik berbagai macam kereta, naik pesawat dan lain-lain.


Photo-photo di tempat permainan anak-anak.

Demas, Bunda Ririn dan Ganes di kereta. Mba Rifa dan Dede Fakhri di kereta lainnya
Dede Ganes dengan pesawatnya.

Hari sudah sore, sudah waktunya tuk pulang ke rumah masing-masing. Hari yang melelahkan namun menyenangkan. Anak-anak senang, orang tua senang.

"Anak-anak menjadi kebanggaan orang tuanya, semoga selalu menjadi anak-anak yang Sholeh dan Sholehah, Sehat dan Pintar " Amin....

Karena Mba Rifa Capek....

Juli 2007........
Kantor tempat saya bekerja akan mengadakan acara "HARI ANAK NASIONAL". Acaranya berbagai lomba tuk anak-anak balita dan usia sekolah. Mba Rifa, saya ajak tuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut yaitu "LOMba melempar Bola ke Keranjang.

Pagi itu, saya dan mba Rifa sibuk menyiapkan diri tuk pergi ke kantor. Mba Rifa sangat senang akan mengikuti lomba. Sepanjang perjalanan diatas Kereta Api Listrik, sibuk bertanya tentang lomba yang akan diikutinya. "Bu, nanti mba ikut lomba melempar bola ke keranjang ya?"tanyanya. Iya.. Mba lemparnya ke keranjang jangan sampai keluar keranjang, nanti keranjang yang paling banyak bolanya, yang menang" Jawabku.

Sesampai ditempat lomba. Ternyata sudah banyak anak yang hadir.Lomba dimulai setelah Acara Pembukaan Hari ANak Nasional dibuka oleh Ibu Menteri. Namun ternyata baru pukul 11 siang mba Rifa dipanggil untuk mengikuti lomba. Mba Rifa udah terlanjur bete dan akhirnya menolak untuk ikut lomba. Akhirnya kami kembali ke ruangan tempat saya bekerja. Sewaktu perjalanan menuju ruangan saya bertanya kepada mba Rifa, "Kenapa tidak jadi ikut lomba?". "Karena... MBA.. CAPEK..."Jawabnya. Deg.. jantung ini berdegup kencang. Ya.. Allah kenapa saya tidak merasakan itu. Seandainya saya tetap memaksa mba Rifa untuk ikut lomba, berarti saya tidak peduli dengan perasaan anak saya. Saya fikir seperti perasaan yang mba Rifa rasakan dirasakan oleh setiap anak diacara tersebut, karena saya melihat berapa banyak anak yang terlihat kelelahan sampai ketiduran karena terlalu lama menunggu.

DAlam satu kesempatan dalam acara OUTBOUND, saya pernah melihat seorang ibu yang terus memaksa sang anak untuk melintasi rintangan tali. Saat itu udara sudah semakin panas dan saya melihat sang anak sudah terlihat lelah. Sepertinya sang ibu tidak peduli dengan perasaan sang anak.

Seorang pakar pernah menyampaikan bahwa APabila orang tua ingin setiap ucapannya didengarkan dan dilaksanakan oleh sang anak, maka sebagai orang tua, kita juga perlu mendengarkan penjelasan anak mengenai perasaannya.

Saya ingin sekali ucapan saya didengarkan dan dilaksanakan oleh anak-anak saya dan saya juga ingin anak-anak saya sekarang dan nanti akan selalu menceritakan setiap pengalamannya kepada orang tuanya.

Gimana para orang tua??? Bisakah kita juga mengerti perasaan anak-anak kita?? atau kita selalu memaksakan kehendak kita sendiri untuk anak-anak kita???
Saya tunggu komentarnya ya....

Bandung Euy.......

Sabtu, 16 Februari 2008

Pagi itu HUJAN mengguyur kota Bekasi ih... dingin..... tapi hujan tidak mengubah semangat puteri puteraku untuk bersiap-siap berangkat ke BANDUNG tempat Dede ALANA, Ate Vida dan Oom Arif tinggal. Jam 8.30 kami berangkat menuju Bandung... Mbah Kakung, Mbah Puteri, Ayah Heri, Saya Ibu Erva dan 2 anak kami Rifa dan Fakhri. Sepanjang jalan Tol dari Bekasi sampai Cikarang hujan terus turun dan Alhamdulillah setelah Cikarang sampai Bandung HUJAN tidak mengiringi perjalanan kami. So... kesempatan cuaca terang saya sempat mengabadikan jalan TOL CIPULARANG (Cikampek, Purwakarta, PAdalarang) dan Tol Cileunyi.

Diperjalanan Kami sempat beristirahat sebentar di Rest Area daerah Purwakarta, biasa rekaman di kamar mandi n maem tahu sumedang yang enak. Ayah Heri n anak2 aku photo dengan background Gunung n Jalan Tol.

Kira kira jam 11.00 WIB kami tiba di rumah Dede Alana di Daerah Ujung Berung Kompleks RESKO. Disana Dede Alana sedang asyik bermain dan kaget sekaligus menangis karena kedatangan banyak tamu dirumahnya. Mbah Puteri langsung menggendong dede Alana, bunda Vida sedang asyik didapur dengan bibi mempersiapkan makan siang. Wah... dateng-dateng langsung makan nih... pake sayur asem, ikan goreng, tempe n sambel. Tidak lama kemudian dateng Ayah Arif dengan kantong plastik yang ternyata isinya bakso... Duh... langsung deh anak2ku sibuk membuka kantong plastik untuk segera makan bakso. Hati-hati panas.....

Setelah makan n beristirahat kami jalan-jalan ke GARUT, tepatnya ke Cipanas Garut di Pemandian Air hangat TIRTAGANGGA............ Pemandian air panas alami untuk terapi penyembuhan berbagai penyakit.
ANak-anak senang sekali karena liburan kali ini mereka dapat berenang (maklum di Bekasi hujan terus jadi... males tuk berenang). Udah gitu airnya hangat lagi...

Pulang dari berenang badan rasanya kembali segar. Lalu kami kembali ke kota Bandung. Malemnya kami semua makan n langsung tidur karena kecapean.

Pagi-pagi...... jam 6.30 kami siap-siap ke GAZEBO.... untuk cuci mata n belanja tentunya. Ih... bener harga barang2 di Gazebo murah bgt.... Jdi deh... belanja ini itu.... tapi sayang cuaca tiba-tiba hujan jadi cuma sebentar deh.


Trus kami ke Toko Baju khusus anak-anak LEVI... belanja baju anak2 n maem soto n bakmi yamin....eemmm enak mbah kakung n mbah puteri asyik menikmati maemnya...

Ternyata disana ada kuda yang bisa disewa tuk jalan-jalan seputar toko LEVI n bakmi yamin... udah deh... Fakhri pengen naik kuda n terpaksa saya nemenin. Ternyata naek kuda melelahkan juga karena perlu keseimbangan biar tidak jatuh yah.. itu pengalaman yang menarik.








selanjutnya acara Berburu Tas n Sepatu di Jalan RIAU di Terminal TAs n Sepatu. Itu toko.... GEDE banget n yang namanya Tas banyak banget dengan berbagai model dan merk ampe bingung mo beli yang mana. Akhirnya dapet juga Tas yang ok punya.

Pulang belanja cape... banget. kembali ke Ujung Berung istirahat sebentar trus Kembali ke Bekasi. Walaupun cape tapi puas. Fakhri sepanjang jalan tidur terus kalo rifa sih masih ngoceh tanya ini itu. Tapi... mereka senang banget bisa jalan-jalan sama ibu n ayah yang katanya selalu sibuk kerja. Jadi mba Rifa... ibu n ayah tidak punya utang ya.....